Bagaimana anda melihat dan menilai karya ini?

Senin, 07 Maret 2011

PERJALANAN PSSI


POLEMIK DI TUBUH PSSI
Puncak kekisruhan persepakbolaan Indonesia sangat di nanti-natikan oleh seluruh pencinta sepak bola Nasional. Semakin nampak betapa hausnya sporter fanatik TIMNAS Indonesia yang di gawangi oleh PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) pimpinan Nurdin halid. Erupsi sosial bergejolak di mana-mana dari kalangan akademisi hingga politisi, dari kalangan petani hingga pengusaha, dari kalangan anak-anak hingga tua-tua. Tidak ada kata lain yang mereka serukan selain "REVOLUSI PSSI".
Kekecewaan yang mendalam berujung pada tindakan-tindakan aksi penolakan terhadap pencalonan Nurdin Halid sebagai bakal calon Ketua PSSI periode 2011-2015. Isu semakin menguat setelah ditetapkannya Penggagas Liga Primer Indonesia [LPI] Arifin Panigoro dan kepala staf angkatan darat [Kasad] Jendral George Toisutta gagal menjadi calon ketua umum PSSI periode 2011-2015 oleh Ketua Komite Pemilihan, Syarif Bastaman,  Mereka adalah Ketua Umum PSSI Nurdin Halid dan Wakil Ketua Umum PSSI Nirwan Bakrie.
Melihat polemik yang terjadi di tubuh PSSI pemerintah pun bertindak melalui kementrian olahraga Andie Malarangeng yang mencoba memanfaatkan fungsinya sebagai pembina, pengawas, dan tentunya sebagai induk semua  organisasi keolahragaan di Indonesia. Ternyata upaya pemerintah menuai aksi pro kontra dari masyarakat, khususnya pendukung PSSI yang notabene adalah kroni-kroni Kerajaan Nurdin Halid. Melalui Sekjen PSSI Nugraha Basoes, mengutarakan sebuah bentuk kekecewaannya terhadap tindakan pemerintah melalui kementrian olahraga yang di anggap mencederai independensi dari PSSI, hal tersebut pula dinyakan bertentangan dengan statuta PSSI dan FIFA.
Pemerintah dianggap telah melakukan interfensi terhadap pelaksanaan roda organisasi di tubuh PSSI
Wakil Ketua KPPN Syahrial Damopolii saat melaporkan tanda tangan dukungan ke Menpora di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (1/3) siang, mengatakan, mereka sudah tidak lagi percaya pada Nurdin Halid. Itulah sebabnya, KKPN dibentuk di Hotel Century Senayan, Senin lalu dengan agenda pernyataan mosi tidak percaya pada pengurus PSSI pimpinan Nurdin.

Menurut Syahrial, dengan adanya dukungan dari 84 pemilik suara maka tak lagi ada alasan untuk tidak menggelar Kongres PSSI. Tenggat waktu yang diberikan KKPN paling lambat 60 hari, tetapi harus dilakukan lebih awal dari batas waktu yang tersedia.

Rabu, 03 November 2010

PENGENALAN BUDAYA DAN pemertahanannya

*pertunjungan tari tradisional Jawa Timuran
Perubahan era terdahulu menjadi modern menjadikan banyak kekayaan yang dimiliki terlupakan dan terkikis keberadaannya. menjadi tanggunggung-jawab kita bersama untuk mempertahankan budaya nasional kita.
Bukan sebuah persoalan seandainya dari setiap element bangsa dari masyarakat hingga pemerintah saling berjabat tangan berangkulan bersama-sama mengangkat budaya kita yang secara perlahan-lahan terkikis oleh budaya-budaya asing.


*desain recco@desain untuk cover proposal kegiatan pagelaran budaya kab. Sumenep

KPK Bertekad melawan Praktek Korupsi bersama Mahasiswa

*Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang bersama perwakilan KPK dalam pertemuannya membahas tentang pergerakan mahasiswa dalam mendukung pemberantasan korupsi di negeri ini
  1. Pembahasan Undang-undang Tindak Pidana Korupsi menjadi salah satu topik utama.
  2. Bentuk dan peran mahasiswa dalam mendukung pemberantasan korupsi oleh KPK
  3. Penilaian terhadap kinerja pemerintah selama ini

PESMABA FKIP UMM 2008

*Dra. Thatit Manon Andhini, M.Hum bersama panitia menghibur Mahasiswa baru

*penjelasan tentang lokasi pelaksanaan PESMABA FKIP di UMM DOME

*sebagian penitia pelaksana PESMABA FKIP Universitas Muhammadiyah Malang

SEBUAH ANTOLOGI PUISI 1.20

Cover antologi puisi 2009
Kata Pengantar:

Antologi puisi ini merupakan karya yang mengungkap realitas kehidupan. Banyak hal yang penulis lukiskan dalam setiap bait yang tertulis dalam membaca kehidupan. Setiap orietasi yang dikedepankan antara lain spiritualitas, humanitas, dan intelektualitas. Agar para pembaca dapat mengimajiner kehidupan yang diperuntukkan pada dirinya sendiri.
Mediasi dari kisah nyata, akan memberikan pelajaran bagi kita semua. Salah satu yang dikedepankan dalam karya ini ingin menunjukkan pada kita manusia, bahwa kekuatan terbesar dalam menjali hidup ini ada pada pendirian kita sendiri. Bisa kiranya kita menggangtungkan diri tiadalain hanya yang memiliki alam ini. Hidup kita jangan selalu di gantungkan pada orang lain. Sudah saatnya kita percayakan diri kita pada kemampuan yang Tuhan berikan (Tawakal).
Banyak insprirasi bagaimana mengawali hidup dengan kepercayaan tinggi. Dengan kita tidak menghilagkan esensi manusia sebagai makhluk sosial. Kondisi tersebut menuntut hidup kita selalu  menghargai satu sama lain. Dengan tidak mengedepankan rasa saling memusuhi, justru cinta kasih dapat kita rajuk untuk hidup yang penuh akan kedamaian hingga tercapai kesejahteraan.
Banyak hal yang kita lupakan, kearifan lokal, kearifan sosial seringkali kita kesampingkan. padahal nikmat hidup bersama-sama adalah yang sangat besar, dan sepatutnya kita syukuri. Dengan kata lain menghargai kepentingan orang lain sangatlah penting. Di situlah nantinya kita akan dibrikan tingkatan hidup yang tinggi dengan kondisi keshalehan sosial yang memadai.
Semoga antologi puisi ini, akan memberikan pencerahan bagi kita semua. Sebagaimana apa yang didapatkan oleh para pemikir-pemikir yang tercerahkan dalam kehidupan dunia maupun di akhirat. Selain itu semoga saja akan memberikan kepekaan pada kita terhadap kondisi lingkungan baik pribadi, keluarga, masyarakat, dan bangsa. Demi tercapainya citi-cita Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. Marilah sejenak kita mengingat dan mengukur apa yang telah kita lakukan kepada alam hingga kita bisa di terimanya.

Penulis